Model DAM’s Untuk Partisipasi dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Sekitar Waduk

Leave a comment

Dalam era globalisasi ini masyarakat dituntut untuk selalu siap dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat dalam segala bidang. Perubahan yang begitu cepat akan mempengaruhi pola pikir dan semua aktivitas masyarakat.

Dalam rangka mempersiapkan kondisi tersebut perlu diupayakan untuk dapat mengembangkan potensi ekonomi masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Pengembangan poteni ekonomi dengan masyarakat sebagai pelaku utamanya akan meningkatkan kualitas hidupnya serta menumbuhkan kepercayaan diri dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat.

Pemberdayaan masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar waduk diharapkan akan meningkatkan kualitas hidupnya dimana masyarakat tersebut yang secara langung tidak mendapatkan manfaat dari adanya pembangunan bendungan. Dengan adanya pemberdayaan perekonomian masyarakat di sekitar waduk ini diharapkan juga masyarakat ikut serta berperan dalam menjaga dan memelihara bendungan baik secara langung maupun tidak langsung.

Pemberdayaan ekonomi masyarakat ini dalam kegiatannya melibatkan partisipasi aktif dari mayarakat dan memanfaatkan aset waduk yang berupa air, lahan, serta sumber daya alam lainnya yang mungkin dapat diberdayakan untuk kepentingan ekonomi masyarakat. Dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang memanfaatkan aset bendungan, diharapkan membangun mayarakat untuk merasa memiliki, menjaga dan memelihara bendungan serta prasarana lainnya.

Masyarakat dilibatkan secara aktif dalam proses pemberdayaan ekonomi ini mulai dari awal hingga terbentuknya jenis usaha yang telah diepakati. Dengan demikian mayarakat akan merasa memiliki dan ikut bertanggung jawab terhadap keberhasilan usaha tersebut.

Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan haruslah bersifat sederhana, tidak rumit, dikelola secara transparan, diatur dan dimonitor oleh masyarakat itu sendiri. Jenis kegiatan ini harus dipertimbangkan kondisi sosial dan budaya setempat agar dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan. Selain itu harulah dipertimbangan dampak terhadap lingkungannya agar kondisi di sekitar bendungan dan waduk tetap terjaga.

Proses pemberdayaan masyarakat ini harus dilakukan secara bertahap agar masyarakat tidak merasa terpaksa sehingga program ini dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan. Dengan demikian masyarakat akan merasa memiliki dan berusaha untuk mempertahankan jenis usaha tersebut.

Tujuan utama dari pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar waduk ini adalah untuk melatih masyarakat berwira usaha untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan segenap kemampuan yang ada

Tujuan dan Sasaran DOISP

Leave a comment

DESKRIPSI PROYEK DOISP (Dam Operational Improvement and Safety Project)

Secara umum program DOISP fase 1 dan 2 meliputi :

  1. Pengurangan jumlah bendungan yang beresiko tinggi (high dan extreme risks diatas nilai resiko 76 skala ICOLD/International Commission on Large Dam) pada 63 buah terpilih yaitu dari 84 % menjadi lebih kecil 5 %;
  2. Peningkatan kinerja bendungan dalam penyediaan air baku dengan mengembalikan kondisi seperti semula;
  3. Peningkatan umur ekonomis bendungan melalui perbaikan, rehabilitasi, penggantian dan/atau pekerjaan remedial pada badan bendungan;
  4. Penguatan kerangka pengaturan dan administrasi bendungan.

Program DOISP fase 1 mencakup :

  1. Pengembangan kelembagaan dan peningkatan kemampuan untuk mencapai tujuan/sasaran kebijakan reformasi.
  2. Peningkatan fungsi dan keamanan 34 waduk dan bendungan besar yang terkait dengan penyediaan air baku.
  3. Penyelenggaraan kegiatan pilot proyek dihulu DAS dan sabuk hijau waduk dengan berbasis partisipasi masyarakat.
  4. Penyelenggaraan kegiatan survai dan studi.
  5. Penyiapan kegiatan sub-proyek yang bersifat lebih kompleks untuk DOISP fase 2

Program DOISP fase 2 mencakup :

  1. Melanjutkan dan melengkapi pengenbangan kelembagaan.
  2. Melakukan replikasi kegiatan disabuk hijau dan pilot proyek dihulu DAS dengan berbasis partisipasi masyarakat pada sub-DAS lainnya.
  3. Melaksanakan pengingkatan fungi dan keamanan 29 waduk dan bendungan besar yang bersifat lebih kompleks yang telah disiapkan pada DOISP fase 1.

Tujuan DOISP :

  1. Meningkatkan keamanan dan fungsi bendungan besar milik Kementerian Pekerjaan Umum terutama dalam penyediaan air baku.
  2. Memperkuat kemampuan Pemerintah dalam pengembangan kebijakan, pengaturan dan administrasi pengelolaan operasi dan keamanan bendungan.

Sasaran DOISP :

  1. Mengembalikan tingkat keamanan, kinerja operasi dan umur ekonomis pada 34 bendungan besar yang terseleksi, termasuk pengurangan resiko bencana banjir terhadap masyarakat dihilir akibat kapasitas spillway.
  2. Pengurangan dampak sedimentasi pada 3 buah bendungan milik Kementerian Pekerjaan Umum.
  3. Memperkuat Institusi Keamanan Bendungan.